Senin, 16 November 2015

EFEK SAMPING KENCUR

Kencur merupakan salah satu jenis tanaman obat yang memiliki banyak sekali fungsinya bagi kesehatan tubuh manusia. Tananan ini memang mudah kita dapatkan dan juga cukup mudah untuk kita tanam di halaman rumah.

Dengan segudang manfaat inilah, kencur kerap kali dijadikan sebagai salah satu bahan pokok dalam pembuatan obat obatan tradisional. Kencur itu sendiri merupakan sebuah nama yang diambil dari bahasa sansakerta yakni kachora, yang memiliki arti temu putih/curcuma zedoaria dimana kencur ini juga merupakan tanaman jenis temu-temuan. 

Kencur juga memiliki nama lain untuk daerah daerah tertentu seperti contohnya kawicer (Batak), ceuko, tekur (Aceh), Ukap (Irian), sikor (Kalimantan), cakue (Minang), cikur (Sunda),  Cekuh (Bali), Cakuru (Makasar), Asauli (Ambon).

Efek Samping Dari Kencur


Selain itu, kencur juga terdapat di beberapa belahan negara lain dan tentunya memiliki nama yang berbeda pula. Untuk di negara China, kencur disebut dengan nama Prao. sedangkan nama kencur di besut Humala biasanya untuk negara Benggala, Kamung (Burma) dan herbe a kemfer  di negara perancis.

Selain dapat juga di gunakan untuk Menghilangkan Kumis secara permanen, sepeti yang telah Alternative-1st tulis sebelumnya, manfaat kencur memang tidak bisa diragukan lagi dalam membantu menjaga kesehatan tubuh.

Beberapa waktu yang lalu ada yang menanyakan tentang Efek Samping Dari Kencur. Dan menanggapi akan hal tersebut, kali ini pengobatan Alternatif akan mencoba menulis terkait efek samping yang ditimbulkan pada penggunaan kencur.

Sampai sejauh ini memang belum ditemukan adanya Efek Samping Dari Kencur yang berakibat fatal. Justru beberapa hal positif yang didapat dari penggunaan Kencur sebagai Obat tradisional. Kandungan yang ada pada kencur seperti contohnya minyak atsiri dan alkaloid merupakan sebuah stimulan positif. Kandungan yang terdapat pada kencur ini dapat membantu mengobati inflamasi yang terjadi pada tubuh manusia.

Inflamasi sendiri secara umum merupakan efek dari suatu kerusakan pada jaringan dalam tubuh. Kerusakan ini juga dapat disebabkan oleh dilatasi arteriol, kapiler dan venul, peningkatan permaebilitas dan arus darah, eksudasi cairan, termasuk protein plasma dan juga migrasi leukosit ke fokus inflamasi. Jadi pada dasarnya inflamasi merupakan sebuiah gejala dari kerusakan yang terjadi dalam tubuh dan apabila gejala ini tidak segera ditangani akan menimbulkan efek yang berbahaya.

Salah satu proses pengobatan alternatif yang sering dilakukan oleh masyarakat adalah dengan menggunakan obat obatan tradisional diantaranya adalah penggunaan kencur. Namun, masyarakat sendiri sepertinya kurang mengetahui bahwa apa yang telah mereka lakukan adalah sebuah proses dalam mengatasi Inflamasi.

Dengan mengetahui beberapa tingkat kebaikan dalam penggunaan kencur sebagai Obat Tradisional ini, agaknya Efek Samping Dari Kencur bisa di tepis. Namun, salah satu saran terbaik untuk pengobatan dengan menggunakan bahan tradisional memang harus dipelajari dengan seksama mengingat kesalahan dalam hal pengobatan juga bisa berakibat fatal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar