Senin, 16 November 2015

PENGERTIAN KENCUR

Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam dipekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.), namun mudah dibedakan dari daunnya.
Nama kencur dipinjam dari bahasa Sanskertakachora, कचोर, yang berarti temu putih (Curcuma zedoaria).
Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam dipekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.), namun mudah dibedakan dari daunnya.
Nama kencur dipinjam dari bahasa Sanskertakachora, कचोर, yang berarti temu putih (Curcuma zedoaria).
Kaempferia galanga kemungkinan berasal dari India, di mana ia tersebar luas. Tanaman ini dibudidayakan secara meluas di Asia TenggaraCina selatan, Nusantara hingga Maluku; dan kemungkinan pula diintroduksi ke Australia utara.[2]
Kencur (nama bahasa Jawa dan bahasa Indonesia) dikenal di berbagai tempat dengan nama yang berbeda-beda: cikur (bahasa Sunda); ceuko (bahasa Aceh); kaciwer (bahasa Karo); kencor (Madura); cekuh (bahasa Bali); Sekuh atau Sekur (bahasa Sasak)kencur,sukung (bahasa Melayu Manado); asauli, sauleh, soul, umpa (bahasa-bahasa di Maluku); serta cekir (Sumba).
Berbagai masakan tradisional Indonesia dan jamu menggunakan kencur sebagai bagian resepnya. Kencur dipakai orang sebagaitonikum dengan khasiat menambah nafsu makan sehingga sering diberikan kepada anak-anak. Jamu beras kencur sangat populer sebagai minuman penyegar pula. Di Baliurap dibuat dengan menggunakan daun kencur.
Ungkapan "masih bau kencur" berarti "masih belum berpengalaman".

CARA BUDIDAYA KENCUR

Cara Menanam Kencur Yang Baik dan Benar di Polybag - Tanaman kencur merupakan jenis tanaman obat yang tergolong dalam jenis temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman ini banyak juga dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dan jamu (jamu beras kencur). Kencur (Kaempferia galanga L.) ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya:
  1. Mengobati sakit tenggorokan dan batuk
  2. Menghilangkan keluhan perut kembung
  3. Menghilangkan darah kotor
  4. Mengobati diare
  5. Menghilangkan radang lambung
kencur
Tanaman yang kaya manfaat ini cocok untuk dibudidayakan di rumah. Selain dengan alasan kesehatan, tentunya membudidayakan tanaman kencur dapat bermanfaat untuk bumbu masakan. Jenis masakan yang sering menggunakan kencur adalah pecel, nasi goreng, ikan goreng, ayam goreng.

Untuk membudidayakan kencur tentunya tidak membutuhkan usaha yang sangat besar, tanaman ini dapat dikembangbiakkan di polybag atau pot. Namun jika menginginkan dalam sekala besar, tanaman ini juga bisa ditanam di kebun atau  ladang. Dalam melakukan penanaman kencur di kebun, pada prinsipnya caranya sama dengan cara menanam jahe yaitu dengan membentuk lahan menjadi guludan-guludan (tegalan) Untuk kali ini yang akan dibahas adalah mengenai cara menanam kencur di polybag atau pot.

Berikut adalah langkah-langkah mudah menanam kencur di polybag atau pot:

Menyiapkan Bibit Kencur
 
Untuk melakukan budidaya kencur maka pemilihan bibit yang benar dan kualitas yang bagus merupakan syarat utama yang perlu dipenuhi. Tanaman kencur hanya memiliki satu jenis saja, namun sebutan dari berbagai daerah saja yang berbeda-beda. Bibit kencur adalah rimpang kencur itu sendiri, carilah kencur yang memiliki buah banyak dan tidak terserang hama. 

Pilih rimpang yang tua (sekitar umur 10 bulan), rimpang yang baik untuk bibit adalah rimpang yang sudah terlihat memiliki calon tunas. Minimal calon tunas yang terlihat adalah dua calon tunas, ini menandakan bahwa rimpang siap untuk tumbuh. kumpulkan rimpang-rimpang yang terlihat bagus dan memiliki tunas sebanyak kebutuhan (disesuaikan dengan jumlah polybag).

Letakkan rimpang pada area yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, biarkan beberapa hari sambil menyiapkan polybag atau pot sebagai lahan tanam.

Menyiapkan Polybag atau Pot

Belilah polybag dengan ukuran yang agak besar, atau bisa menggunakan pot bunga, jika ingin lebih besar gunakan saja karung bekas beras atau pupuk. Isi polybag dengan menggunakan tanah yang gembur dan subur, tambahkan pupuk kandang atau kompos. Campukan juga sedikit pasir dengan perbandingan 4 :1 (4 tanah : 1 Pasir). Setelah itu letakkan polybag di area yang teduh, dan biarkan polybag yang sudah berisi tanah selama 1-2 hari agar kondisi tanah stabil.

Penanaman Kencur

Setelah polybag dibiarkan selama 1 hari, kencur sudah bisa ditanam. Ambil rimpang yang sudah disiapkan tadi, dan tanamlah dengan cara membuat lubang menggunakan pisau atau alat lain sedalam 5-7 cm dengan panjang disesuaikan dengan panjang rimpang kencur. Tanamlah kencur sebanyak 2 rimpang di masing-masing polybag dengan jarak tanam 10 - 15cm. hadapkan calon tunas ke atas, jangan sampai terbalik karena dapat menghambat pertumbuhan kencur.
 
Pemeliharaan Tanaman Kencur
 
Untuk mendapatkan hasil yang panen yang banyak, tanaman kencur harus dipelihara. lakukan penyiraman secara rutin pagi dan sore saat tidak ada hujan. Tidak perlu melakukan pemupukan dengan pupuk kimia, karena ini akan dikonsumsi sendiri dan juga sudah sangat cukup karena sudah diberi pupuk kandang atau kompos. Lakukan pembersihan rumput liar yang tumbuh di polybag, bersihkan dengan cara mencabut.

Hama yang sering menyerang kencur adalah ulat pemakan daun, basmi ulat ini selagi belum banyak. Pembasmian dapat dilakukan secara manual, dengan mengambil dan mematikannya.

Panen Kencur

Kencur dapat dilakukan panen atau rimpangnya dapat dimanfaatkan jika telah memiliki rimpang yang besar, biasanya saat usia sekitar 7-9 bulan. Selain rimpangnya, kencur juga dapat dimanfaatkan daun mudanya yaitu sebagai lalapan atau daun-daunan di masakan pecel.

Itulah beberapa cara mudah menanam kecur di polybag atau pot, dan manfaat kencur bagi kesehatan. Tidak ada salahnya anda membudidayakan kencur di rumah anda dengan menggunakan polybag atau media lain yang anda anggap lebih mudah dan dapat digunakan. Jika ingin menanam kencur kapasitas besar tentunya harus menyiapkan bibit rimpang kencur yang banyak.

KANDUNGAN KENCUR

Kandungan Zat di dalam Kencur

  • Pati (4,14 %)
  • Mineral (13,73 %)
  • Minyak-minyak atsiri (0,02 %), berupa
    • Sineol
    • Asam metil kanil dan penta dekaan
    • Asam sinamat
    • Etil ester
    • Borneol
    • Kamphene
    • Paraeumarin
    • Asam anisat
    • Alkaloid dan
  • gom.

Manfaat dan Khasiat Kencur untuk Kesehatan

  • Membantu Menghilangkan Lelah
    1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring lalu diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
  • Mengobati Kencing Batu
    Siapkan dua rimpang kencur, cuci sampai bersih, Dihaluskan dengan cara diparut. Campur dengan 1 gelas air hangat, Aduk-aduk sampai rata, kemudian saring ambil airnya. Tambahkan sedikit garam dapur. Minum ramuan tersebut sampai habis. Lakukan perawatan tersebut satu kali sehari.
  • Mengatasi Radang Anak Telinga
    2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan setengah biji buah pala ditumbuk halus dan diberi 2 sendok air hangat. Kemudian dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
  • Mengobati Perut Mulas
    Ambil satu rimpang kencur, Cuci sampai bersih. Parut kencur yang sudah kita bersihkan tersebut. Tambahkan dua sendok makan air masak dan sedikit garam. Saring ambil airnya, Minum air ramuan tersebut. Lakukan perawatan tersebut 2-3 kali sehari
  • Mengatasi Mata Pegal
    1 potong rimpang kencur dibelah menjadi 2 bagian. Kemudian permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.
  • Mengobati Keseleo
    Siapkan satu rimpang kencur, Bersihkan. Campur rimpang kencur tersebut kesegenggam beras yang sudah direndam air. Tumbuk sampai halus kedua ramuan tersebut. Balurkan atau oleskan pada bagian tubuh yang keseleo
  • Mengatasi Penyakit Diare
    Siapkan dua rimpang kencur, Dua siung bawang merah. Tumbuk sampai halus kedua ramuan tersebut. Bungkus kedua ramuan yang sudah kita tumbuk tersebut dengan daun pisang. Bakar beberapa saat (jangan sampai gosong, hanya hangat). Balurkan atau oleskan ramuan tersebut kebagian perut
  • Mengobati Radang Lambung
    2 rimpang kencur sebesar ibu jari dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Di telan airnya, ampasnya di buang, kemudian minum 1 gelas air putih dan diulangi sampai sembuh. Khasiat kencur untuk mengobati penyakit influenza. 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus, ditumbuk halus kemudian ditambah beberapa sendok air hangat, lalu dioleskan seputar hidung.
  • Memperlancar Ha!d
    2 rimpang kencur sebesar ibu jari dicincang, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Semua bahan tersebut dicampur dan dan direbus dalam 3 gelas air sampai mendidih. Setelah tinggal kira-kira 2 gelas kemudian disaring. Diminum sekali sehari 2 cangkir.
  • Mengatasi Masuk Angin
    1 rimpang kencur sebesar ibu jari dikulit bersih, lalu di makan dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat di lakukan 2 kali sehari.
  • Mengobati Sakit Kepala
    2-4 lembar daun kencur di tumbuk halus, lalu dioleskan ( dikompres/pilis ) pada dahi.
  • Mengobati batuk
    2 rimpang kencur sebesar ibu jari di parut kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Di minum dengan ditambah garam secukupnya. Atau 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dikuliti kemudian dikunyah langsung. Airnya ditelan dan ampasnya dibuang. Lakukan tiap pagi secara rutin

KHASIAT KENCUR

27 Manfaat Kencur Untuk Kesehatan

Advertisement
Manfaat kencur yang utama adalah sebagai tanaman herbal atau disebut juga tanaman apotik hidup. Kencur merupakan jenis tanaman temu-temuan (Zingiberaceae ). Tanaman kencur dapat mudah tumbuh di daerah dataran pegunungan yang tanahnya gembur. Tumbuh menggeletak pada permukaan tanah dan tumbuh dengan helaian daun yang jarang. Pada artikel ini akan kita bahas mengenai Manfaat Kencur sebagai bahan racikkan pada obat-obatan tradisional.
manfaat kencur

Kandungan Kencur

Analisa laboraturium menghasilkan bahwa serimpang kencur terkandung zat lebih dari 23 jenis. Berikut beberapa di antaranya :
  • Zat Pati
  • Mineral
  • Kamphane
  • Borneol
  • Asam metal kanil
  • Asam cinnamic
  • Ethyl aster
  • Paraeumarin
  • Alkolid
  • Gom dan sebagainya.
Kandungan methanol pada kencur juga dapat digunakan untuk melawan sejenis cacing parasit yang menyebabkan penyakit toksokariasis. Zat ini efektif melawan spesies penyebab penyakit sistem saraf pusat dan juga melawan bakteri penyebab infeksi mata.

Manfaat Kencur Untuk Kesehatan

Dalam dunia pengobatan, manfaat kencur telah terbukti dapat mengobati berbagai macam penyakit. Berikut beberapa resep tradisional menggunakan kencur.
1. Obat untuk masuk angin
Cuci bersih satu rimpang kencur, makan kencur bersama garam dapur lalu minumlah air hangat. Lakukan dua kali sehari untuk mencegah masuk angin.
2. Menghilangkan darah kotor
Siapkan empat rimpang kencur, dua lembar daun trengguli, dua biji cengkeh kering dan adas secukupnya. Cuci bersih semua bahan tersebut, lalu rebus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Minumlah dua kali sehari secara teratur.
3. Mengobati radang lambung
Dua rimpang kencur dicuci bersih. Kupas kencur lalu dikunyah. Telan airnya dan buang ampasnya. Lakukan pengobatan ini hingga sembuh.
4. Mengobati keseleo
Satu rimpang kencur lalu di cuci bersih. Rendam segenggam beras kemudian campurkan rimpang kencur. Tumbuk keduanya hingga halus. Balurkan pada bagian tubuh yang keseleo.
5. Mengobati mulas pada perut
Cuci satu rimpang kencur hingga bersih. Parut kencur tersebut lalu tambahkan dua sendok air masak dan sedikit garam. Lalu saring ramuan tersebut dan ambil airnya. Minum air tersebut 2-3 kali sehari
6. Sebagai obat batuk
Dua rimpang kencur di cuci bersih. Parut kencur lalu campurkan dengan segelah air hangat. Aduk rata dan disaring, lalu ambil airnya. Tambah sedikit garam dapur dan minum air ramuan tersebut sampai habis. Untuk perawatan, lakukan satu kali sehari.
7. Mengobati diare
Tumbuk dua rimpang kencur dengan dua siung barang merah sampai halus. Siapkan daun pisang dan bungkus ramuan yang sudah ditumbuk. Bakar sampai hangat ramuan tersebut. Oleskan ramuan tersebut pada bagian perut.
Selain manfaat di atas, kencur juga dipercaya dapat menjadi salah satu herbal yang berperan penting bagi tubuh manusia seperti
  1. Anti kanker
  2. Baik untuk pencernaan
  3. Bumbu masakan
  4. Baik untuk kulit
  5. Mengobati peradangan usus
  6. Membutuh bakteri dalam usus
  7. Melancarkan peredaran darah
  8. Membuang racun dalam tubuh
  9. sebagai anti oksidan
  10. Menjadi sumber serat
Kencur merupakan jenis tanaman herbal yang dapat dijadikan bumbu berbagai jenis masakan di indonesia, selain itu khasiatnya bagi kesehatan juga tidak kalah baik yang dapat membantu berbagai masalah pengobatan.

MANFAAT KENCUR UNTUK BAYI

Manfaat kencur yang cara dioleskan pada bayi

Khasiat kencur begitu banyak untuk bayi dengan pemakaian dengan dioleskan ke bagian tubuh tertentu atau dengan cara diminum. Beberapa manfaat dari kencur yang dioleskan kepada bayi sebagai berikut.
-          Di dalam kencur terkandung minyak atsiri yang terbukti baik bagi bayi. Dikarenakan minyak ini memiliki efek analgesik yang bisa membuat tubuh bayi terasa lebih hangat. Pemakaian kencur bagi bayi supaya bisa menghangatkan tubuhnya bisa dengan menumbuk kencur sampai teksturnya lembut. Selanjutnya tumbukan kencur bisa diperas. Kemudian mengoleskan hasil perasan kencur itu ke seluruh permukaan tubuh bayi. Dengan begitu bayi akan merasakan sensasi hangat pada tubuhnya. Sehingga tidurnya semakin nyenyak.
-          Parutan kencur bisa melenyapkan rasa nyeri pada tubuh bayi karena memiliki sifat analgesik. Bisa juga menghilangkan keseleo dan pegal-pegal. Dengan begitu bayi akan merasa lebih tenang dan tidak gampang rewel.
-          Parutan kencur ini juga bisa mencegah serangan masuk angin pada bayi. Dengan cara mengoleskannya di atas permukaan perut bayi.

Manfaat kencur yang diminumkan kepada bayi

Ramuan tradisional ini mengandung mineral yang menunjang perkembangan motorik pada bayi. Sehingga minuman berbahan kencur ini sangat baik bila diberikan kepada bayi. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh bayi dengan meminum air kencur sebagai berikut.
-          Ekstrak methanol yang terkandung di dalam kencur bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh alami bagi bayi. Dikarenakan ekstrak methanol ini bisa menghambat perkembangan bakteri dan virus di dalam tubuh.
-          Jamu beras kencur bisa menambah selera makan bayi.
-          Meminum perasan kencur dengan teratur bisa memperkuat daya tahan tubuh bagi bayi.
-          Perasan kencur bisa dipakai sebagai ramuan tradisional yang bisa mengatasi beragam keluhan kesehatan yang diderita oleh bayi, seperti batuk berdahak, keracunan makanan, muntah-muntah, diare, gangguan pernafasan, influenza, radang telinga dan radang lambung.
Konsumsi kencur dengan cara diminumkan kepada bayi biasanya sangat sulit  dilakukan, karena bayi akan menolak kalau disuruh untuk meminum ramuan kencur tersebut. Bayi menolak meminumnya biasanya karena rasa kencur yang tidak disukainya dan bau yang menyengat. Oleh karenanya agar bayi mau meminumnya, sebaiknya menambahkan madu atau gula kepada perasan kencur. Sehingga rasanya lebih disukai bayi dan untuk mengurangi bau yang menyengat pada kencur bisa ditambahkan vanili atau daun pandan.

Mengurai Klasifikasi Kencur

Pernah dengar istilah Kaempferia galanga L.? Di Indonesia tanaman ini begitu terkenal dan populer digunakan sebagai obat herbal. Iya, Kaempferia galanga L. adalah nama latin dari Kencur. Nama “Kencur” sendiri bukan tanpa arti. Ia berasal dari bahasa sanskerta yang diartikan sebagai temu putih. Dari nama kencur tersebut, secara sederhana kita bisa menyimpulkan bahwa kencur ini masuk ke dalam kerabat suku temu-temuan atau yang dikenal dengan sitilah Zingiberaceae. Dengan demikian, ia berkerabat dekat dengan temulawak, Pulkra, Kunir, Kunci Pepet dan masih banyak lagi lainnya. Untuk pemahaman yang lebih jauh, silahkan simak klasifikasi kencur dalam ilmu botani berikut ini. 

  • Ki

  • ngdom:  (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
  • Sub Kelas: Commelinidae
  • Ordo: Zingiberales
  • Famili: Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
  • Genus: Kaempferia
  • Spesies: Kaempferia galanga L.

Dari klasifikasi kencur di atas, kita bisa mengetahui bahwa tanaman ini (sama seperti suku Zingiberaceae lainnya) memiliki rimpang yang mengandung minyak atsiri serta alkaloid. Keduanya merupakan senyawa stimulant yang baik dan banyak digunakan dalam dunia kesehatan. Kencur ini, selain digunakan sebagai obat herbal, ia juga bisa menambah rasa masakan. Karena itu, ia biasanya dijumpai dalam berbagai resep masakan khususnya di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Adapun tanaman obat ini (berdasarkan klasifikasi kencur di atas) memiliki batang semu yang pendek. Batang semu ini tersusun atas pelepah-pelepah daun yang lain yang saling membungkus satu sama lain. Sementara itu, daun dari kencur ini tumbuh tunggal dengan ukuran yang lebar, sedikit datar dan menurun ke bawah permukaan tanah. Tanaman kencur juga memiliki bunga yang umumnya dijumpai dalam warna putih dan juga ungu. Bau bunga ini cukup khas. Adapun rimpang kencur kurang lebih sama dengan rimpang pada kunyit atau juga kunir. Rimpang ini memiliki sejumlah khasiat antara lain untuk mengusir gejala masuk angin, untuk mengatasi rasa mulas, diare, keseleo, radang pada lambung, radang anak telinga, masuk angin, batuk, memperlancar menstruasi pada wanita dan masih banyak lagi lainnya.

EFEK SAMPING KENCUR

Kencur merupakan salah satu jenis tanaman obat yang memiliki banyak sekali fungsinya bagi kesehatan tubuh manusia. Tananan ini memang mudah kita dapatkan dan juga cukup mudah untuk kita tanam di halaman rumah.

Dengan segudang manfaat inilah, kencur kerap kali dijadikan sebagai salah satu bahan pokok dalam pembuatan obat obatan tradisional. Kencur itu sendiri merupakan sebuah nama yang diambil dari bahasa sansakerta yakni kachora, yang memiliki arti temu putih/curcuma zedoaria dimana kencur ini juga merupakan tanaman jenis temu-temuan. 

Kencur juga memiliki nama lain untuk daerah daerah tertentu seperti contohnya kawicer (Batak), ceuko, tekur (Aceh), Ukap (Irian), sikor (Kalimantan), cakue (Minang), cikur (Sunda),  Cekuh (Bali), Cakuru (Makasar), Asauli (Ambon).

Efek Samping Dari Kencur


Selain itu, kencur juga terdapat di beberapa belahan negara lain dan tentunya memiliki nama yang berbeda pula. Untuk di negara China, kencur disebut dengan nama Prao. sedangkan nama kencur di besut Humala biasanya untuk negara Benggala, Kamung (Burma) dan herbe a kemfer  di negara perancis.

Selain dapat juga di gunakan untuk Menghilangkan Kumis secara permanen, sepeti yang telah Alternative-1st tulis sebelumnya, manfaat kencur memang tidak bisa diragukan lagi dalam membantu menjaga kesehatan tubuh.

Beberapa waktu yang lalu ada yang menanyakan tentang Efek Samping Dari Kencur. Dan menanggapi akan hal tersebut, kali ini pengobatan Alternatif akan mencoba menulis terkait efek samping yang ditimbulkan pada penggunaan kencur.

Sampai sejauh ini memang belum ditemukan adanya Efek Samping Dari Kencur yang berakibat fatal. Justru beberapa hal positif yang didapat dari penggunaan Kencur sebagai Obat tradisional. Kandungan yang ada pada kencur seperti contohnya minyak atsiri dan alkaloid merupakan sebuah stimulan positif. Kandungan yang terdapat pada kencur ini dapat membantu mengobati inflamasi yang terjadi pada tubuh manusia.

Inflamasi sendiri secara umum merupakan efek dari suatu kerusakan pada jaringan dalam tubuh. Kerusakan ini juga dapat disebabkan oleh dilatasi arteriol, kapiler dan venul, peningkatan permaebilitas dan arus darah, eksudasi cairan, termasuk protein plasma dan juga migrasi leukosit ke fokus inflamasi. Jadi pada dasarnya inflamasi merupakan sebuiah gejala dari kerusakan yang terjadi dalam tubuh dan apabila gejala ini tidak segera ditangani akan menimbulkan efek yang berbahaya.

Salah satu proses pengobatan alternatif yang sering dilakukan oleh masyarakat adalah dengan menggunakan obat obatan tradisional diantaranya adalah penggunaan kencur. Namun, masyarakat sendiri sepertinya kurang mengetahui bahwa apa yang telah mereka lakukan adalah sebuah proses dalam mengatasi Inflamasi.

Dengan mengetahui beberapa tingkat kebaikan dalam penggunaan kencur sebagai Obat Tradisional ini, agaknya Efek Samping Dari Kencur bisa di tepis. Namun, salah satu saran terbaik untuk pengobatan dengan menggunakan bahan tradisional memang harus dipelajari dengan seksama mengingat kesalahan dalam hal pengobatan juga bisa berakibat fatal.